Hari-hari setelah jari tercelup tinta Pilpres, stelah selesai nyontreng, setelah selesai penghitungan, setelah selesai salah satu tahapan Pilpres, emngapa para Capres-Cawapres, Tim Kampanye tak juga kunjung reda "tensi" Pilpres-nya?
Inikah potret bangsa ini dalam mensikapi sebuah proses?
Jangan-jangan ada ketakutan dalam hati untuk mensikapi sebuah "keniscayaan", kami rakyat yang dengan sukarela mengikuti proses ini dengan suka cita, dengan "ayem-tentrem" dengan tenang-tenang saja. Mengapa elite politik dik tingkat paling tinggi tidak menmberi pendidikan yang terbaik bagi kami (rakyat)?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar