Selasa, 28 April 2009

Koalisi = Harga Mati ?

Heran sekali, berita pasca Pemilu Legislatif 2009 media lagi-lagi dihebohkan dengan rencana koalisi parpol peserta pemilu menjelang persiapan Pemilu Presiden 2009. Yang panik itu para elite parpol, parpol, atau capres/cawapresnya?
Kalau rakyat seperti saya, dan kebanyakan yang lain, asyik-asyik saja. Artinya masih asyik dengan mencari solusi urusan perut, alias sibuk dengan rutinitas sehari-hari, akrab dengan kemelaratan, selalu dekat dengan tetesan keringat. Nggak dipusingkan dengan urusan capres, cawapres, koalisis. Yang dikawatirkan adalah bagaimana menjaga jangan sampai terjadi "penyumbatan pembuluh dompet".
Tetapi bagi saya yang penting adalah arti dari koalisi itu sendiri, yaitu "koalisi = kuali yang diisi".
Kuali dalam bahasa Jawa adalah alat untuk menanak nasi, yang berarti berusan dengan perut.
Jangan-jangan "koalisi" dapat diartikan sebagai alat yang berfungsi untuk mengurusi perut? yang berarti pula segala hal yang berkaitan dengan uang, kekuasaan?
Wallahualam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar