Ngintip situsnya : http://snifan.blogspot.com/2008/11/persiapan-membuat-warnet.html
1. Cari Lokasi Dan Lokasi. Karena ini sangat penting untuk kelangsungan hidup warnet. Usahan dekat dengan pusat kegiatan masyarakat. Kampus, sekolah, perumahan. (Hehe.. jangan deket kuburan… pasti sepi)
2. Cari Provider yang murah dan cepat. Contoh ISP di Indonesia : Speedy, Melsa, Big, RadNet, dll.
3. Buat perhitungan yang matang tentang Break Even Point (Waktu buat Balik Modal)
Contoh nya : Dengan modal 55.000.000.
1. Invenstasi.
* Sewa Tempat : 10.000.000
* Komputer Server : 4.000.000
* Komputer Client 8 pc : 24.000.000
* Printer : 600.000
* Scaner : 500.000
* Hub/Switch : 1.000.000
* Modem : 1.000.000
* Kabel : 350.000
* Instalasi : 500.000
* Billing software : 500.000
* Meja Kursi : 5.000.000
* Ac : 4.000.000
* Lain-lain /tak terduga : 3.550.000
TOTAL INVESTASI 55.000.000
2. Biaya Operasional/Bulan
* Listrik dan air : 900.000
* Telpon : 300.000
* ISP : 2.000.000
* Pegawai 2 orang : 1.400.000
* Biaya pemeliharaan : 600.000
* Lain-lain : 200.000
TOTAL Operasional 5.400.000
* Susut Kontrak : 850.000
* Susut Meja dan Kursi : 100.000
* Susut Peralatan/PC dll : 1.500.000
TOTAL Penyusutan 2.450.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL/BULAN 7.850.000
3. Pendapatan
* Asumsi 8 Jam perhari dari 16 jam buka dengan harga perjam 5.000 adalah 320.000 x 30 hr : 9.600.000
* Print : 500.000
* Scant : 100.000
TOTAL PENDAPATAN 10.200.000
TOTAL LABA/RUGI ADALAH 10.200.000 - 7.850.000 = 2.350.000
Riri mendapat laba = Rp 2.350.000,- / bulan
Perhitungan diatas adalah tidak memperhitungkan lokasi dan perubahan harga. Jadi riri berhitung aja lagi kembali. Selamat berhitung....
Ets.. tunggu dulu, baca artikel yang berhubungan dengan ini. Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar